siapa goat dalam sepak bola? sebagai ajang olahraga yang dicinta banyak masyarakat pasti ingin mengetahui beberapa hal tersebut, simak artikel dibawah.
Sepak bola merupakan jenis olahraga yang menjadi favorit sejuta umat. Maka tak heran, bila banyak lahir pemain-pemain terhebat dari cabang olahraga satu ini. Oleh sebab itulah, muncul istilah GOAT bagi 4 orang pemain sepak bola internasional. Siapa GOAT dalam sepak bola?
Jika penasaran, simak uraian lengkapnya di bawah ini! Lengkap dengan arti dan sejarah dari akronim GOAT.
Apa Itu GOAT?
Jadi, istilah GOAT rupanya akronim dari teks “Greatest of All Time”. Kemudian, bila diartikan dalam teks bahasa Indonesia, maka artinya menjadi “Terbaik Sepanjang Waktu”.
Jadi, istilah ini merujuk kepada seseorang yang punya performa luar biasa dalam bidang olahraga yang ia geluti maupun dalam timnya bertahun-tahun.
Nah, jika ingin mendapatkan gelar GOAT, seorang pemain wajib menunjukkan performa terbaiknya dalam 3 masa, yakni era awal karir serta era sesudahnya.
Cara menunjukkan atau membuktikan performa tersebut, pemain harus meraih sebanyak mungkin kemenangan di berbagai turnamen besar pada beberapa era.
Nah, khusus untuk pemain sepak bola, maka ia harus mampu konsisten mempertahankan performa puncak bermainnya serta mampu membawa timnya mendapatkan banyak gelar.
Oleh sebab itu, sebenarnya istilah ini cukup umum digunakan pada semua bidang olahraga. Tetapi, akhir-akhir ini lebih melekat pada cabang olahraga sepak bola.
Asal Muasal Munculnya Istilah GOAT?
Sejarah asal dari kemunculan istilah GOAT faktanya berawal dari perkataan Muhammad Ali, atlet tinju yang melegenda. Jadi, saat ia memenangkan George Foreman 1974, ia melabeli dirinya sebagai atlet tinju terhebat dan tak terkalahkan sepanjang waktu, yang merupakan arti harfiah dari GOAT.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, di tahun 1992, Lonnie Ali, istri atlet tinju terhebat Muhammad Ali, membangun sebuah perusahaan bernama GOAT Inc.
Maka, jadilah istilah ini semakin terpatri dalam benak khalayak luas dan membuatnya menjadi label bagi para atlet yang punya talenta dan prestasi menakjubkan dalam bidang olahraga yang ia geluti. Persis seperti yang dilakukan oleh Muhammad Ali.
Fakta menariknya, karena goat dalam English merujuk pada hewan kambing. Lalu, orang yang mendapatkan label GOAT pun biasanya oleh para penggemarnya akan dipuji memakai emoji kambing pada era ini.
Siapa GOAT dalam Sepak Bola?
Nah, setelah mengetahui pengertian dan sejarah kemunculan istilah GOAT, selanjutnya inilah 4 tokoh atlet football yang mendapatkan label GOAT dari pada penggemarnya.
- Diego Maradona.
- Dapat julukan “Tangan Tuhan” akibat golnya yang memukau.
- Mewakili kota Napoli merah 2 Scudetto pada tahun 1986-1987 & 1989-1990.
- Memenangkan Piala UEFA 1988 sampai 1989.
- 53 dribel sukses, 5 assist, serta 5 gol, sehingga memenangkan pertandingan Piala Dunia 1986 bersama klub Argentina.
- Cristiano Ronaldo.
- 5x menang sebagai football player terhebat di dunia lewat ajang penghargaan Ballon d’Or.
- Juara EURO 2016 bersama klub Portugal.
- Banyak meraih rekor gol, baik sebagai anggota tim nasional maupun sebagai anggota klub.
- Pernah membela atau bergabung di klub Juventus, Real Madrid, juga MU.
- Pelé.
- Sukses memenangkan event Piala Dunia sebanyak 3 kali dengan tim nasional Brazil.
- Sudah mencetak 1.283 gol sepanjang karier klubnya, namun 526 golnya dari pertandingan eksibisi.
- Lionel Messi
- Menang Piala Dunia 2022 dengan membawa nama klub Argentina.
- 7x menang sebagai pemain football terhebat di dunia lewat ajang penghargaan Ballon d’Or.
- Cetak rekor 672 gol saat di klub Barcelona.
- Kini menjadi bagian di klub Paris Saint-Germain
- Pernah memenangkan 36 trofi.
Familiar dengan Tokoh GOAT dalam Sepak Bola?
Kesimpulannya, siapa GOAT dalam sepak bola? Maka jawabannya jatuh kepada 4 tokoh ini, yaitu Maradona, Ronaldo, Pelé, serta Lionel Messi yang telah membuktikan performa dan prestasi menakjubkan.
